Sabtu, 12 Maret 2011

Kumpulan Metode Uji Biomolekuler


SDS PAGE VSMC

Pembuatan Separating Gel 12.5 %
1.      30 Acrylamide 2.08 ml
2.      Separating Buffer 1.25 ml
3.      Dionizewater 1.56 ml
4.      Sodium Dodecil Sulfat 10 % 50 ul
5.      Amoium persulfat 10 % 30 ul
6.      Temed 10 ul
Pembuatan Stacking Gel 4 %
1.      30 Acrylamide 0.27  ml
2.      Separating Buffer 0.5  ml
3.      Dionizewater 1.19 ml
4.      Sodium Dodecil Sulfat 10 % 20 ul
5.      Amoium persulfat 10 % 10 ul
6.      Temed 5 ul
Preparasi sampel
            Sampel : RSB protein = 1 : 2

Metode running

Disiapkan Plate Gel


 

Plate Diisi dengan Separating gel


 

Ditunggu sampai gel mengeras


 

Plate diisi dengan Stacking gel


 

Dimasukkan sisiran


 

Ditunggu sampai gel mengeras


 

Sisiran diambil


 

Sampel Protein dimasukkan kedalam sumuran gel


 

Gel dirunning pada 80 V selama ± 80 menit


 

Gel di Silver Staining






Proses Silver staining

Gel Hasil SDS Page
 

Difiksasi menggunakan methanol selama 30 menit

Dishaker

Sensitizing buffer selama 30 menit
 

Dihaker

Cuci dengan Dionize water 3 X 5 menit

Dishaker
 

Diinkubasi dengan Silver Reaksi selama 20 menit
 

Dishaker

Cuci dengan Dionize water 1 X 3 menit

Developing sampai pita-pita gel muncul

Stop Reaksi





















WESTERN BLOTING
Pembuatan Separating Gel 12.5 %
7.      30 Acrylamide 2.08 ml
8.      Separating Buffer 1.25 ml
9.      Dionizewater 1.56 ml
10.  Sodium Dodecil Sulfat 10 % 50 ul
11.  Amoium persulfat 10 % 30 ul
12.  Temed 10 ul
Pembuatan Stacking Gel 4 %
7.      30 Acrylamide 0.27  ml
8.      Separating Buffer 0.5  ml
9.      Dionizewater 1.19 ml
10.  Sodium Dodecil Sulfat 10 % 20 ul
11.  Amoium persulfat 10 % 10 ul
12.  Temed 5 ul
Preparasi sampel
            Sampel : RSB protein = 1 : 2

Metode :
            1. Proses Pembuatan Gel

Disiapkan Plate Gel


 

Plate Diisi dengan Separating gel


 

Ditunggu sampai gel mengeras


 

Plate diisi dengan Stacking gel


 

Dimasukkan sisiran


 

Ditunggu sampai gel mengeras


 

Sisiran diambil


 

Sampel Protein dimasukkan kedalam sumuran gel


 

Gel dirunning pada 80 V selama ± 80 menit








            2. Proses Transfer sampai Pewarnaan

Gel Hasil SDS Page direndam akuades selama 5 menit


 

Dibasahi dengan tranfer buffer selama 30 menit


 

Membran NC dibasahi dengan transfer buffer selama 10 menit


 

Filter paper dan spon dibasahi dengan transfer buffer


 

White side (atas)-spon-kertas saring 3 lembar-membran NC-Gel-Kertas saring 2 lembar-spon-black side (bawah)


 

Transfer pada 100 V 2 jam pada 4oC


 

Membran NC di staining menggunakan Ponceau selam 5 menit


 

Destaining menggunakn akuades


 

Membran NC diblocking dengan TBS skim 5 % selama 4oC


 

Dicuci dengan TBS 2 X 5 menit


 

Inkubasi dengan antibodi Primer dalam TBS skim 1 % selama 2 jam pada suhu ruang


 

Diinkubasi dengan antibodi sekunder IgG biotin dalam TBS selama 1 jam


 

Dicuci dengan TBS 2 X 5 menit


 

Diiunkubasi dengan SA-HRP dalam TBS skim selama 1 jam


 

Dicuci dengan TBS 2 X 5 menit

Ditambah substart TMB selama ± 15 menit


 

Stop reaksi dengan akuades










ELISA


Coating Antigen 1: 20 ( sampel  : coating buffer ) @ 100 ul
inkubasi overnight pada 4 0C


 


Cuci dengan PBS-T 0.1 % 2 X 5 menit @ 100 ul


 


Blocking dengan BSA 1 % dalam PBS selama 30 menit


 


Cuci dengan PBS-T 0.1 % 2 X 5 menit @ 100 ul


 


Inkubasi dengan antibodi primer selama 1 jam pada 37  0C


 


Cuci dengan PBS-T 0.1 % 2 X 5 menit @ 100 ul


 


Inkubasi dengan antibodi sekunder IgG biotin selama 1 jam pada suhu ruang


 


Cuci dengan PBS-T 0.1 % 2 X 5 menit @ 100 ul


 


Inkubasi dengan SA-HRP selama 1 jam


 


Cuci dengan PBS-T 0.1 % 2 X 5 menit @ 100 ul


 


Ditambah dengan Sure Blue TMB inkubasi selama 30 menit @ 100 ul


 


Stoping reaction dengan HCl 1N inkubasi selama 15 menit @ 100 ul


 


Dibaca menggunakan Elisa Reader





PENGUKURAN MDA

Bahan
Sampel Positif
Sampel Negatif
TCA 100 %
100 ul
100 ul
Na-tio 1 %
100 ul
-
HCl 1N
250 ul
250 ul
Akuades
450 ul
550 ul
Sampel
100 ul
100 ul










 


Panaskan 100 0C selama 10 menit


 


Sentrifuse 3000 rpm selama 5 menit pada suhu runag
 


Diambil Supernatan


 


Ditambah Akuades sampai dengan 3500 ul


 


Spektro pada panjang gelombang maksimum
( 500 – 600 nm )





















PENGUKURAN SOD

Sel hasil Kultur


 


Sentrifuse 6000 rpm 10 menit


 


Supernatan diambil 100 ul


 


Ditambah
Bahan
Kontrol +
Kontrol -
Xantine
100 ul
100 ul
Xantine Oksidase
100 ul
100 ul
NBT
100 ul
-
PBS
3100 ul
3200 ul

Inkubasi pada 30 0C selama 30 menit
( sampel tidak boleh kena cahaya )


 


Baca menggunakan Spektrofotometri pada panjang gelombang maksimum
( 500 – 600 nm )





















IMUNOSITOKIMIA

Sel Kultur yang attach


 

Difiksasi menggunakan Methanol absolut

Cuci dengan PBS 3 x 5 menit

Ditambah dengan Triton-x 100 0.1 % inkubasi selama 5 menit

Cuci dengan PBS-T 0.1 % 3 x 5 menit

Ditambah dengan H2O2 3 % inkubasi selama 20 menit

Cuci dengan PBS-T 0.1 % 3 x 5 menit

Diblocking dengan NCS / FBS 5 % selama 30 menit

Cuci dengan PBS-T 0.1 % 3 x 5 menit

Diinkubasi dengan antibodi primer dalam NCS / FBS 5 % selama overnight pada 4 0C

Cuci dengan PBS-T 0.1 % 3 x 5 menit

Ditambah dengan antibodi sekunder IgG biotin inkubasi selama 1 jam

Cuci dengan PBS-T 0.1 % 3 x 5 menit

Ditambah dengan SA-HRP inkubasi selama 1 jam

Cuci dengan PBS-T 0.1 % 3 x 5 menit

Ditambah dengan DAB Substrat inkubasi selama 20 menit
 

Cuci dengan akuades 3 x  5 menit

Ditambah dengan Meyer Hematoxylen inkubasi selama 10 menit

Cuci dengan air kran secukupnya

Mounting dengan entelan





IMUNOHISTOKIMIA

Preparat Organ

Cuci dengan PBS 3 x 5 menit

Ditambah dengan Triton-x 100 0.1 % inkubasi selama 5 menit

Cuci dengan PBS 3 x 5 menit

Ditambah dengan H2O2 3 % inkubasi selama 20 menit

Cuci dengan PBS 3 x 5 menit

Diblocking dengan NCS / FBS 5 % selama 30 menit

Cuci dengan PBS 3 x 5 menit

Diinkubasi dengan antibodi primer dalam NCS / FBS 5 % selama overnight pada 4 0C

Cuci dengan PBS 3 x 5 menit

Ditambah dengan antibodi sekunder IgG biotin inkubasi selama 1 jam

Cuci dengan PBS 3 x 5 menit

Ditambah dengan SA-HRP inkubasi selama 1 jam

Cuci dengan PBS 3 x 5 menit

Ditambah dengan DAB Substrat inkubasi selama 20 menit

Cuci dengan akuades 3 x  5 menit

Ditambah dengan Meyer Hematoxylen inkubasi selama 10 menit

Cuci dengan air kran secukupnya

Mounting dengan entelan







IMUNOSITOKIMIA FLOROSENCE

Sel Kultur yang attach


 


Difiksasi menggunakan Methanol absolut


 


Cuci dengan PBS 3 x 5 menit


 


Ditambah dengan Triton-x 100 0.1 % inkubasi selama 5 menit


Cuci dengan PBS-T 0.1 % 3 x 5 menit
 


Ditambah dengan H2O2 3 % inkubasi selama 20 menit


Cuci dengan PBS-T 0.1 % 3 x 5 menit


Diblocking dengan NCS / FBS 5 % selama 30 menit


Cuci dengan PBS-T 0.1 % 3 x 5 menit


Diinkubasi dengan antibodi primer dalam NCS / FBS 5 % selama overnight pada 4 0C


Cuci dengan PBS-T 0.1 % 3 x 5 menit
 


Ditambah dengan antibodi sekunder IgG FITC / RHODAMINE inkubasi selama 1 jam diatas ice box


Cuci dengan PBS-T 0.1 % 3 x 5 menit


 


Diamati secepatanya menggunakan mikroskop konvokal




PENGECATAN Ca2+-i


Sel Kultur yang hidup


 


Dicuci dengan PSS buffer free Ca 3 x


 


Inkubasi dengan Fluo-3-am selama 30 menit pada suhu 37 0C


 


Dicuci dengan PSS buffer free Ca 3 x


 


Amati secepatnya menggunakan mikroskop konvokal





























PENGUKURAN CASPASE ACTIVITY

Sel Hasil Kultur

Ditambah 50 ul sel lysis buffer
 

Inkubasi on ice selama 10 menit

Sentrifuse 10250 rpm selama 1 menit pada suhu 40C

Diambil supernatan sedangkan pellet dibuang

Ditambah 50 ul sel lysis buffer

Dihomogenasi
 

Diambil 50 ul larutan ditambah dengan 50 ul buffer raction 2x

Ditambah 5 ul DEVD-pNA 4 mM substrat

Coating pada plate Elisa

Tutup dengan Aluminium Foil

Inkubasi pada suhu 370C selama 2 jam

Dibaca menggunakan Elisa Reader pada panjang gelombang 405 nm



















DNA FRAGMENTASI


Sel media 200 ul

Sentrifuse 1500 rpm 7 menit

Pellet diinkubasi dengan DNA lysis buffer 100 ul
Inkubasi selama 10 menit

Sentrifuse 4210 rpm selama 5 menit
 

Supernatan ditampung pada eppendorf A

Pellet diinkubasi dengan DNA lysis buffer 100 ul
Inkubasi selama 10 menit

Sentrifuse 4210 rpm selama 5 menit

Supernatan ditampung pada eppendorf A

Supernatan total ditambah dengan SDS 1 % 100 ul

Diiunkubasi dengan RNAse A 100 ul 5 ug/ml selama 2 jam pada 56 0C

Diinkubasi dengan Proteinase K 40 ul selama 2 jam

Ditambah dengan  ½ Volume Amonium Asetat 10 M

DNA dipresipitasi dengan methanol absolut 2.5 ml
 

Sentrifuse 11230 rpm selama 10 menit

Elektroforesis pada gel agarose 1.5 %












ISOLASI DNA METODE KIT ROCHE

Eppendorf  1500 ul

Ditambah 50 ul sampel

Ditambah 200 ul tisue lysis buffer

Ditambah 40 ul Proteinase K
Dihomogenase

Inkubasi selama 1 jam pada 55 0C

Ditambah binding buffer 200 ul inkubasi selama 10 menit pada suhu 70 0C

Ditambah 100 ul isopropanol
Dihomogenase

Masukkan sampel pada highpure filter yang telah digabung dengan collection tube

Sentrifuse 9172 rpm selama 1 menit

Buang collection tube diganti dengan yang baru

Ditambah 500 ul inhibitor removal

Sentrifuse 9172 rpm selama 1 menit

Buang collection tube diganti dengan yang baru

Ditambah wash buffer 500 ul

Sentrifuse 9172 rpm selama 1 menit

Ditambah wash buffer 500 ul

Sentrifuse 12000  rpm selama 10 detik
 

Buang collection tube diganti dengan yang baru

Ditambah dengan elusion buffer 200 ul
( sebelumnya elusion buffer dipanaskan pada suhu 70 0C )

Sentrifuse 9172 rpm selama 1 menit

DNA disimpan pada -20 0C
ISOLASI RNA METODE TRI REAGENT

50 ul sel kultur

Ditambah 1 ml Tri Reagent

Inkubasi selama 5 menit pada suhu ruang

Ditambah 200 ul kloroform
Dihomogenase

Inkubasi 2-15 menit pada suhu ruang

Sentrifuse 11230 rpm inkubasi selama 15 menit pada suhu 4 0C

Ambil supernatan masukkan dalam tube baru

Ditambah 500 ul isopropanol
Dihomogenase

Inkubasi 5-10 menit

Sentrifuse 11230 menit selama 8 menit

Pellet RNA ditambah ethanol 70 % 1 ml

Sentrifuse 9522 rpm selama 5 menit

Sentrifuse 11230 menit selama 8 menit

Pellet RNA dikering anginkan selama 3-5 menit

Dilarutkan dalam SDS 0.5 %

Diinkubasi 10-15 menit pada suhu 55-60 0C

RNA disimpan pada -20 0C









ISOLASI DNA METODE TRI REAGENT

Interphase dan Organicphase

Ditambah ethanol absolut
300 ul / 1 ml tri reagent

Dihomogenase dan diamkan 2-3 menit pada suhu ruang

Sentrifuse 4580 rpm selama 5 menit pada suhu 4 0C

Cuci pelet DNA dengan 0.1 M Natrium sitrat
1 ml / 1 ml tri reagent

Diamkan selama 30 menit
 

Sentrifuse 4580 rpm selama 5 menit pada suhu 4 0C

Suspensi pellet DNA dengan etanol 70%
1 ml / 1 ml tri reagent

Pindahkan supernatan

Larutakan pelet DNA dengan 8 mM NaOH

Dipipeting perlahan
 

Sentrifuse 11230 rpm selama 10 menit

Supernatan dibuang

Simpan pelet DNA pada suhu -20 0C










Tidak ada komentar:

Posting Komentar