Sabtu, 12 Maret 2011

Silabus Mata Kuliah Anatomi Fisiologi Manusia


SILABUS

Fakultas                                   : FMIPA
Program Studi                         : Pendidikan Biologi
Mata Kuliah/Blok MK            : Anatomi Fisioloi Manusia/Wajib
Kode Mata Kuliah                  : BIO 426
Bobot                                      : 3 SKS / 5 JS (terdiri dari 2 sks teori dan 1 sks praktikum)
Semester                                  : 5
Standar Kompetensi               :
Hard skill:
Mahasiswa memahami dasar-dasar Anatomi dan Fisiologi Manusia untuk bekal melaksanakan tugas profesinya sebagai Sarjana Sains Biologi dan sebagai guru Biologi, serta mempermudah pemahaman fenomena kehidupan.

Soft skill:
Mahasiswa mampu memanfaatkan materi yang diperoleh dalam kehidupan sehari-hari

Mata Kuliah Prasyarat                        : Biokimia, Biologi Sel, Fisiologi Hewan

Kompetensi dasar
Indikator
Pengalaman Belajar
Materi Pokok
Alokasi Waktu
Sumber bahan
Penilaian
1. Memahami lingkungan internal sel, lingkungan eksternal sel, homeostasis, umpan balik negatif dan gangguan homeostasis
1.      Menjelaskan lingkungan internal dan lingkungan eksternal pada sel dan makhluk hidup dalam menjaga homeostasis sel dan makhluk hidup.
2.      Menjelaskan  perbedaan lingkungan internal dan lingkungan eksternal pada sel dan makhluk hidup.
3.      Menjelaskan gangguan homeostasis dan cara tubuh untuk mengatasinya.

Membaca Kepustakaan, Diskusi
Homeostasis: Lingkungan internal sel, lingk eksternal sel, homeostasis, umpan balik negatif, gangguan homeostasis
2X50 (teori)
Silverthorn, chapter 6 hal 171-197;
Soewolo, dkk hal: 6-12

Aktivitas diskusi kelompok
2. Memahami struktur dan proses fisiologi sistem saraf pada manusia
1.                Menjelaskan terjadinya potensial aksi, depolarisasi, repolarisasi dan hiperpolarisasi.
2.                Menjelaskan perkembangan dan organisasi saraf pada manusia.
3.                Menjelaskan sifat-sifat ion dalam sel saraf dan dan sifat kelistrikam membran sel saraf.
4.                Menjelaskan terjadinya potensial aksi, depolarisasi, repolarisasi dan hiperpolarisasi
5.                Menjelaskan potensial aksi pada sel saraf terjadi berdasarkan prinsip “all or none”.

Membaca Kepustakaan, Membuat Makalah dan Tayangan, Diskusi dan Praktikum.
Sistem Saraf 1: Sinyal listrik, polarisasi, depolarisasi, potensial bertingkat, potensial aksi pemompaan K+-Na+. Sistem Saraf 2: Perambatan impuls (jarak pendek dan panjang), periode refraktori absolut dan periode refraktori relatif, prinsip all or none. Perambatan impuls melalui sinaps (IPSP dan EPSP)
4X50 (Teori)
praktikum
Silverthorn, chapter 8, hal 239-275, chapter 9, hal 284-305
Soewolo, dkk hal:58-120
Aktivitas diskusi kelompok, makalah dan tayangan
3. Memahami struktur dan proses fisiologi sistem indera dan hubungannya dengan sistem saraf pada manusia
5.      Menjelaskan potensial reseptor dan potensial generator.
11.  Menjelaskan mekanisme terjadinya sensasi pada indera umum.
12.  Menjelaskan terjadinya sensasi pada indera khusus.

Membaca Kepustakaan, Membuat Makalah dan Tayangan, Diskusi dan Praktikum
Panca Indera, Reseptor, sensasi, indera umum (indera sakit, indera peraba), indera khusus (pengecap, pembau, penglihatan, keseimbangan)
2X50 (Teori) dan Praktikum
Silverthorn, chapter 10 hal 321-367
Soewolo, dkk hal 125-149
Aktivitas diskusi kelompok, makalah dan tayangan
4. Memahami struktur dan proses fisiologi sistem otot dan gerak pada manusia.

6.      Menjelaskan perbedaan struktur dan fungsi otot polos, otot rangka dan otot jantung.
7.       Menjelaskan proses kontraksi otot berdasarkan teori pergeseran filamen (sliding filament theory)
8.      Menjelaskan mekanisme kontraksi otot polos unit tunggal dan unit jamak.
9.      Menjelaskan kontraksi sel otot rangka dan kontraksi otot jantung mengikuti prinsip “all or none” sedangkan otot rangka tidak.
10.   Menjelaskan peran ATP dan fosfagen dalam kontraksi otot.

Membaca Kepustakaan, Membuat Makalah dan Tayangan, Diskusi dan Praktikum
Sistem Otot 1
Prinsip kontraksi otot sel otot dan kontraksi otot (dikaitkan dengan unit motorik). Mekanisme kontraksi otot lurik dan otot polos, otot jantung, peranan ion Ca++, ATP, dan Fosfagen pada kontraksi otot. Macam kontraksi otot. Hubungan kekuatan dan frekuensi stimulus dengan besarnya kontraksi otot. Menjelaskan otot jantung tidak mudah lelah.
2X50 (teori) dan Praktikum
Silverthorn, chapter  11 & 12, hal 369-419; 429-447
Soewolo, dkk hal 32- 56
Aktivitas diskusi kelompok, makalah dan tayangan
5. Memahami sistem endokrin pada manusia dan memahami pentingnya peranan hormon sebagai sistem integratif disamping sistem saraf
11.   Menjelaskan klasifikasi hormon berdasarkan pengaruh hormon terhadap jaringan target.
12.  Menjelaskan dengan contoh mekanisme regulasi produksi dan sekresi hormon berdasarkan mekanisme umpan balik.
13.   Menjelaskan mekanisme kerja berbagai stimulus yang mempengaruhi sekresi hormon dan menjelaskan mekanisme kerja hormon pada target.
14.  Menjelaskan perbedaan struktur dan fungsi antara neurohipofisis dan adenohipofis

Membaca Kepustakaan, Membuat Pertanyaan, Diskusi dan Praktikum
Sistem Endokrin: mekanisme kerja hormon (amin, peptida dan steroid), pengaturan sekresi hormon (feedback + dan -). Pengaturan kebutuhan sel target terhadap hormon.
2X50 (teori) dan praktikum
Silverthorn, chapter 7, hal 209-230;
Soewolo, dkk hal 161-195
Aktivitas diskusi kelompok, hasil jawaban kelompok
Semua Indikator pada pembelajaran sebelumnya (1-5)
Semua kompetensi 1-19
Mahasiswa melakukan analisis dan sintesis dalam pemahaman pada berbagai sistem yang dipelajari dalam usaha mempertahankan homeostasis
Pendalaman I: Pemahaman  tentang hubungan sistem saraf, pancaindera, otot dan sistem endokrin berkaitan dengan pengaturan homeostasis. Mahasiswa dipandu untuk melakukan analisis dan sintesis dan dianalisis
2X50 (teori) dan praktikum
Semua bahan pustaka
Aktivitas diskusi kelompok, hasil jawaban kelompok
Kompetensi
 1-5
Semua kompetensi 1-19

Tes I
2X50


6. Memahami mekanisme pembentukan antigen-antibodi, sirkulasi cairan tubuh (darah) pada manusia
20.  Menjelaskan respon kebal (antigen-antibodi), autoimunitas.
21.  Menjelaskan homeostasis golongan darah, dan ketidakseimbangan homeostasis darah.
22.  Menjelaskan aktivitas kelistrikan pada pengatur irama, berkas Hiss dan jaringan purkinye pada jantung. Menjelaskan hubungan antara keluaran jantung dengan volume sekuncup dan frekuensi denyut jantung, sistole, diastole dan cara pengukurannya.
23.  Menjelaskan hubungan antara penampang pembuluh darah dengan kecepatan aliran darah.
24.   Menjelaskan mekanisme pengendalian saraf pada jantung dan pembuluh darah untuk mengendalikan pembuluh darah.

Membaca Kepustakaan, Membuat Pertanyaan, Diskusi dan Praktikum
Sistem Sirkulasi I
Darah, respon kebal (antigen, antibodi, reaksi antibodi, sistem komplemen), autoimunitas, fisiologi hemostasis, gol darah, cairan interstidial dan limfe, ketidak seimbangan homeostasis darah)
Sistem Sirkulasi 2
Siklus jantung, suara jantung, cadangan jantung, pengendalian jantung, pengendalian vasomotor, prinsip aliran darah, pengendalian tekanan darah, pengukuran tekanan darah.
4X50 (teori) dan praktikum
Silverthorn, chapter 24, hal 751-781; chapter 3, hal 448-540
Soewolo, dkk hal 197-261
Aktivitas diskusi kelompok, hasil jawaban kelompok
7. Memahami proses pertukaran gas pada manusia
25.   Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi difusi gas pernafasan melintasi membran/ epitel pernapasan dan menyebutkan syarat-syarat yang harus dimiliki oleh suatu organ/ permukaan tubuh hewan agar dapat digunakan sebagai alat pernapasan.
26.  Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi difusi gas pernafasan melintasi membran/ epitel pernapasan dan menyebutkan syarat-syarat yang harus dimiliki oleh suatu organ/ permukaan tubuh hewan agar dapat digunakan sebagai alat pernapasan.
27.  Menjelaskan mekanisme ventilasi pada insang dan paru-paru dan menjelaskan perbedaan paru-paru ventilasi dan paru-paru difusi.
28.  Menjelaskan mekanisme pengaturan pernapasan pada manusia.

Membaca Kepustakaan, Membuat Pertanyaan, Diskusi dan Praktikum
Sistem Respirasi: Ventilasi paru, volume paru, pertukaran gas pernafasan, respirasi eksternal, respirasi internal. Pengendalian respirasi, medullary Rhytmicity, Pneumotaxic Area, Apneustic Area, regulasi pusat respiratori.
2X50 (teori) dan praktikum
Silverthorn, chapter 17, hal 546-592
Soewolo, dkk hal 263-279
Aktivitas diskusi kelompok, hasil jawaban kelompok
8. Memahami proses pencernaan makanan pada manusia
29.   Menjelaskan anatomi gastrointestinal dan kelenjarnya, hati dan empedu, pankreas
30.   Menjelaskan proses pencernaan makanan, absorbsi zat makanan dan metabolismenya.

Membaca Kepustakaan, Membuat Makalah dan Tayangan, Diskusi dan Praktikum
Sistem Pencernaan Makanan
Proses pencernaan makanan dan enzim yang berperanan, absorbsi zat makanan, regulasi dan sekresi enzim pencernaan
2X50 (teori) dan praktikum
Silverthorn, chapter 21, hal 659-719
Soewolo, dkk hal 295-316
Aktivitas diskusi kelompok, hasil jawaban kelompok
9. Memahami pengertian dasar regulasi dan prinsip-prinsip regulasi dan memahami kerja sistem ekskresi pada manusia.
31.  Menjelaskan unit fungsional ginjal.
32.  Menjelaskan fisiologi ginjal.
33.  Menjelaskan filtrasi glomerlus, kerja tubulus, mekanisme pengenceran dan pemekatan urin.
34.  Menjelaskan pengasaman urin, mekanisme Buffer untuk pengendalian pH cairan tubuh.
35.  Menjelaskan mekanisme mempertahankan volume cairan ekstra sel, diuresis, susunan urin dan mekanisme berkemih.

Membaca Kepustakaan, Membuat Pertanyaan, Diskusi dan Praktikum
Sistem Urinaria 1
Unit fungsional ginjal, fisiologi ginjal, filtrasi glomerulus, kerja tubulus, mekanisme pengenceran dan pemekatan urin
Sistem Urinaria 2
Pengasaman urin, mekanisme Buffer untuk pengendalian pH cairan tubuh, mekanisme pemertahankan volume cairan ekstra sel, diuresis, susunan urin, berkemih

4X50 (terori) dan praktikum
Silverthorn, chapter 19 dan 20, 598-616; 625-648
Soewolo, dkk hal 321-339
Aktivitas diskusi kelompok, hasil jawaban kelompok
10. Menjelaskan dan memahami fisiologi reproduksi pada manusia dan cara ber KB
36.  Menjelaskan siklus menstruasi pada wanita dan terjadinya menopouse
37.  Menjelaskan terjadinya kehamilan dan proses persalinan
    Menjelaskan mekanisme ereksi, ejakulasi pada pria
    Menjelaskan kelainan alat reproduksi dan kontrasepsi.
Membaca Kepustakaan, Membuat Pertanyaan, Diskusi.
Reproduksi:
Siklus menstruasi, kehamilan dan persalinan, menopouse, ereksi dan ejakulasi, kelainan alat reproduksi, kontrasepsi.
2X50
Silverthorn, chapter 26, hal 796-828
Soewolo, dkk hal 341-360
Aktivitas diskusi kelompok, hasil jawaban kelompok
Kompetensi 1-10
Indikator 20-37
Mahasiswa melakukan analisis dan sintesis dalam pemahaman sistem sirkulasi, sistem respirasi, sistem pencernaan, sistem urinari dan sistem reproduksi.
Pendalaman II: Pemahaman  tentang hubungan Sistem sirkulasi, sistem respirasi sistem pencernaan dan sistem urinaria. Mahasiswa dipandu untuk melakukan analisis dan sintesis dan dianalisis dalam pemahaman mekanisme tersebut.
2X50
Semua materi


1 komentar: